3+1 Strategi Kunci SMSM

Bagaimana masa depan SMSM di tengah ancaman transisi EV?

Semua mata tertuju pada perkembangan electric vehicle (EV). Penjualan global unit EV terus meningkat tiap tahunnya. Di tahun 2019, EV terjual sebanyak 1.6 juta unit. Lalu meningkat sebanyak 2.2 juta unit (+38%) di tahun 2020, 4.6 juta unit (+109%) tahun 2021, dan 5.3 juta unit (+15%) tahun 2022E.

Di Indonesia pun juga terjadi EV booming.

penjualan ev indonesia
ev sales indonesia
ev
Sumber: Gaikindo

EV is a hot market now, thanks to Tesla. Volkswagen, BMW, Toyota dan nama besar lainnya mulai mengeluarkan investasi yang besar untuk mengembangkan produk EV. 

Bukan hanya perusahaan otomotif saja yang harus beradaptasi, tetapi juga perusahaan spare parts-nya.

Sebelumnya, kami pernah membahas efek perkembangan EV terhadap bisnis ASII di INVESTASIGHT “Booming EV, ASII Makin Cuan?”

Bagaimana dengan SMSM?

Sayangnya, transisi dari internal combustion engine vehicle (ICEV) ke EV memberikan efek negatif pada bisnis SMSM.

Seperti yang sudah kami sampaikan di artikel model bisnis SMSM, produk filter adalah ujung tombak SMSM. Segmen filter berkontribusi sebesar 72% (sebelum eliminasi) dan 53% (setelah eliminasi) dari total penjualan tahun 2022.

Oil filter dan fuel filter adalah jenis filter yang turnover penjualannya tinggi. Tapi kedua filter tersebut tidak lagi dibutuhkan di kendaraan yang sudah sepenuhnya ditenagai oleh baterai (BEV; battery electric vehicle).

Notes: HEV (hybrid electric vehicle) dan PHEV (plug-in electric vehicle) masih membutuhkan oil filter dan fuel filter.

Sekilas, seperti bisnis tambang batu bara/PLTU yang sedang terancam oleh perkembangan transisi energi terbarukan.

Apa strategi yang dilakukan manajemen? Bagaimana masa depan SMSM?

Let’s find out!

#1: Shifting to Heavy Equipment

Manajemen SMSM sudah mengantisipasi perkembangan EV, jauh sebelum booming di beberapa tahun belakangan ini.

Yuk Lanjut Baca

INVESTABOOK Insight

 

Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya

Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!

 

Dharma Djiauw

Investor aktif sejak 2019. Interested in internet and tech.

Bagikan dan Diskusikan

Telegram
WhatsApp
Twitter
Facebook
0 0 votes
Rating Analisis
Subscribe
Notify of

Insight Menarik Lainnya

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

Rekap Laporan Keuangan Sudah Terkirim!

Silahkan cek email kamu!