Konsumsi AMDK di Indonesia terus bertumbuh 6-7% per tahun. Dari 34 provinsi, bahkan baru 8 provinsi yang warganya menggunakan AMDK sebagai sumber air minum utama.
INVESTASIGHT “Industri AMDK: Bisnis Komoditas dengan Prospek Luas”.
ADES dan CLEO berhasil bertumbuh dengan memanfaatkan peluang tersebut, meskipun di tengah persaingan dengan 7 ribu merek lainnya. Penjualan ADES (segmen F&B) dan CLEO masing-masing bertumbuh dengan CAGR 13% dan 21%.
Meskipun menjalan bisnis yang sama, tetapi ADES dan CLEO memiliki strategi yang berbeda, mulai dari proses produksi, wilayah penjualan, strategi ekspansi dan lainnya.
Mari kita bahas satu-satu!
#1: Pabrik
ADES memiliki 2 pabrik untuk produksi AMDK-nya, yaitu di Cibinong (Jawa Barat) dan Pandaan (Jawa Timur).
CLEO memiliki 28 pabrik, ditambah 4 pabrik dalam proses pembangunan. Pabrik terbanyak berada di Jawa Timur (10 pabrik) dan Jawa Barat (6 pabrik).
Dalam proses pembangunan:
- Palangkaraya
- Palembang
- Lampung
- Manado
Kapasitas dan Utilisasi
Jumlah pabrik yang sangat berbeda ini juga berpengaruh terhadap kapasitas manufaktur dan utilisasinya.
Yuk Lanjut Baca
INVESTABOOK Insight
Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya
Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!