ADMF: 2023 Siap Tancap Gas?

Efek commodity boom pada industri otomotif diharapkan menjadi penyelamat bisnis ADMF yang stagnan dalam 10 tahun terkahir.

Industri otomotif di Indonesia pernah mengalami kejayaan di tahun 2009–2012. Thanks to commodity boom.

Dalam periode tersebut, harga CPO meningkat ±70%, minyak bumi (brent) meningkat ±100% dan batu bara ±43%. Peningkatan harga CPO dan batu bara yang menjadi komoditas andalan kita memberikan efek positif pada spending power masyarakat.

Bisa teman-teman lihat bagaimana penjualan tahunan mobil dan motor baru meningkat signifikan.

Penjualan mobil indonesia
ADMF
Adira
Penjualan motor indonesia
ADMF
Adira
Public Expose ADMF

But no party last forever.

Harga komoditas mulai terkoreksi dan masa kejayaan belum terulang lagi sampai sekarang.

Jika ditarik garis lurus, industri otomotif dalam trend yang menurun selama 10 tahun terakhir. Kondisi juga semakin diperkeruh oleh pandemi COVID-19.

Bisnis pembiayaan ADMF yang sangat bergantung pada industri otomotif pun kena imbasnya. Piutang pembiayaan ADMF stagnan sejak tahun 2013.

piutang pembiayaan
ADMF
Adira

ADMF melakukan beberapa upaya untuk mengakali bisnisnya yang sedang stagnan.

#1: Downsizing

Bisnis multifinance adalah bisnis yang padat karya, terutama di bagian agen/sales.

Dulu, jumlah karyawan ADMF hampir mencapai 30 ribu orang yang sekitar 40–50% diantaranya merupakan bagian sales & distribution.

Industri otomotif yang lesu membuat ADMF harus mengurangi jumlah sales force dan jaringan usahanya.

ADMF
Adira
*Tidak termasuk manajemen kunci

Yuk Lanjut Baca

INVESTABOOK Insight

 

Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya

Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!

 

Dharma Djiauw

Investor aktif sejak 2019. Interested in internet and tech.

Bagikan dan Diskusikan

Telegram
WhatsApp
Twitter
Facebook
0 0 votes
Rating Analisis
Subscribe
Notify of

Insight Menarik Lainnya

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

Rekap Laporan Keuangan Sudah Terkirim!

Silahkan cek email kamu!