Setelah membahas cukup panjang mengenai reksa dana di 3 artikel Insight sebelumnya, kali ini kami akan membahas satu-satunya perusahaan asset management di bursa saham Indonesia, yaitu PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. (AMOR).
Banyak pihak yang terlibat dalam alur bisnis reksa dana, mulai dari perusahaan asset management/manajer investasi, agen penjual reksa dana (APERD), bank kustodian dan investor reksa dana.
Perusahaan asset management seperti AMOR berperan mengelola produk reksa dana (kontrak investasi kolektif) dan discretionary fund (kontrak pengelolaan dana) yang diluncurkannya.
AMOR merupakan cabang Indonesia dari Ashmore Group – perusahaan asset management asal Britania Raya – yang sudah beroperasi sejak tahun 2012. Sekarang AMOR sudah mengelola 18 reksa dana, 1 exchange traded fund (ETF) dan ±9 kontrak pengelolaan dana (KPD).
Dari sisi total dana kelolaan/asset under management (AUM) pun, AMOR menempati posisi ke-13 per Juli 2022 dengan AUM reksa dana mencapai IDR 20.1 triliun.
Perusahaan asset management – seperti halnya perbankan, asuransi dan sektor keuangan lainnya – memiliki beberapa akun laporan keuangan yang berbeda pada perusahaan umumnya.
Kira-kira seperti apa laporan keuangan AMOR? Rasio keuangan apa saja yang perlu diperhatikan? Seberapa besar keuntungan jasa manajer investasi yang dijalankan AMOR?
Yuk Lanjut Baca
INVESTABOOK Insight
Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya
Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!