Apakah teman-teman pernah mendengar istilah fat pitch dari Warren Buffett?
Pitch adalah aksi seorang pitcher melempar bola ke pemukul (batter) dalam olahraga baseball. Buffett menganalogikan seorang pitcher yang melempar bola seperti Mr. Market yang menawarkan opportunity investasi sebuah perusahaan.
Masalahnya, tidak semua bola yang dilempar adalah bola yang bagus untuk kita pukul (beli). Perusahaan bank “digital” dan data center dengan PE >100 adalah contoh lemparan bola yang buruk.
Memilih untuk diam dan tidak memukul bola tersebut adalah pilihan paling bijak.
“The trick in investing is just to sit there and watch pitch after pitch go by and wait for the one right in your sweet spot.”
– Warren Buffett
Tugas kita sebagai investor adalah fokus menganalisis, memperluas circle of competence dan menunggu. Ketika kesempatan membeli perusahaan berkualitas di harga yang murah itu datang, kita siap memukul sampai home run.
Inilah yang dinamakan fat pitch ala Warren Buffett.
Kinerja MAPA di TTM 3Q 2022 bisa dibilang sangat beat the expectation. Dibanding FY 2021, penjualan dan laba bersih MAPA masing-masing meningkat +50% dan 312%.
Laba bersih MAPA sudah lebih tinggi dibanding pre-pandemi dan mencapai all time high. Tetapi jika teman-teman lihat, harga saham MAPA belum meningkat signifikan. Bahkan masih terkoreksi -50% dari harga tertingginya di tahun 2019.
Apakah saatnya melakukan fat pitch pada MAPA?
Tergantung … Berapa harga wajar MAPA? Berapa valuasi MAPA? Apakah masih undervalued?
Mari kita hitung.
Yuk Lanjut Baca
INVESTABOOK Insight
Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya
Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!