“…for the first 18 years, I think we grew at 20%, 30% compound or a lot more every year, right? And then obviously, that changed very dramatically in 2022, where our revenue was negative for the growth for the first time in the company’s history. So that was a pretty big step down. And we don’t anticipate that that’s going to continue, but I also don’t think it’s going to necessarily go back to the way it was before. So I do think this is a pretty rapid phase change there that I think just forced us to basically take a step back and say, okay, we can’t just treat everything like it’s hyper growth.”
(Mark Zuckerberg in META Q4 2022 Earning Call)
Seperti yang dikatakan oleh Warren Buffett, “pertumbuhan adalah (salah satu) komponen dari perhitungan nilai.”
Dalam ceteris paribus, potensi pertumbuhan yang lebih tinggi akan membuat nilai intrinsik menjadi lebih tinggi dan sebaliknya potensi pertumbuhan yang lebih rendah akan membuat nilai intrinsik menjadi lebih rendah.
Namun, pertumbuhan bisnis yang lebih cepat seperti yang dialami oleh META dan sejumlah US Big Tech di era 2010an juga mendorong life cycle yang lebih pendek.
Sederhana saja. Jika ada potensi pasar sebesar USD 500 billion per tahun, perusahaan dengan pendapatan USD 5 billion akan mengambil seluruh potensi pasar tersebut pada tahun ke 15 jika pendapatannya bisa tumbuh 40% per tahun.
Namun, jika pertumbuhan pendapatannya lebih moderat, misalnya 15% per tahun, perusahaan yang sama masih akan bisa tumbuh hingga 34 tahun.
Belum lagi jika kita memasukkan faktor persaingan yang juga turut berkontribusi atas buruknya kinerja bisnis META di tahun 2022.
Jika Mark Zuckerberg saja ragu pertumbuhan pendapatan 20%-30%+ yang terjadi di masa lalu bisa kembali terulang, jadi berapa ekspektasi pertumbuhan pendapatan yang wajar untuk META ke depan?
Berapa banyak dari pendapatan tersebut yang akan terkonversi menjadi laba dan free cash flow yang dapat kembalikan ke shareholder dalam bentuk buyback (atau bahkan dividen)?
Berapa harga wajar META saat ini?
Mari kita bahas!
Yuk Lanjut Baca
INVESTABOOK Insight
Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya
Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!