Berpikir dalam Satuan Dekade

Jika kamu hanya boleh menjual saham yang kamu beli setelah 10 tahun, apakah cara pemilihan saham dan analisismu masih sama dengan saat ini?

Jika saat ini umurmu berada di rentang 25-35 tahun seperti saya, waktu 10 tahun sebenarnya hanya mewakili satu per tiga dari total timeframe investasi kita, jika kita pensiun (baca: berhenti investasi) di umur 60an.

Namun, kenyataannya, 10 tahun adalah waktu yang sangat lama, bahkan bagi yang mendaku diri sebagai investor jangka panjang.

Ada setidaknya 2.500 hari bursa, 40 siklus laporan keuangan kuartalan, dan 10 siklus laporan tahunan yang akan kita lewati.

Kita juga akan berhadapan dengan begitu banyak informasi yang tidak relevan (noise) atau informasi yang relevan tetapi hanya dalam jangka pendek (saya menyebutnya “informasi roti”).

Berlimpahnya noise dan “informasi roti” membuat kita rentan takut berlebihan terhadap kinerja buruk yang sementara dan juga berharap berlebihan pada kinerja baik yang juga sementara.

Obatnya cuma satu: kita harus belajar berpikir dalam satuan dekade (10 tahun).

Yuk Lanjut Baca Jurnal Investasi Founder INVESTABOOK
Dengan Berlangganan Paket Committed Investor atau Quality Investor!

 

Pilih Paket!

Alfisyahrin

Investor aktif sejak 2018. Suka ngulik data dan mengenali pola sejak kuliah di Sosiologi Universitas Indonesia. Percaya tentang pentingnya kualitas dalam berbagai urusan, termasuk dalam investasi. Sangat tertarik pada titik temu antara keuangan, media, dan teknologi.

Bagikan dan Diskusikan

Telegram
WhatsApp
Twitter
Facebook
0 0 votes
Rating Analisis
Subscribe
Notify of

Tesis Investasi Lainnya

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

Rekap Laporan Keuangan Sudah Terkirim!

Silahkan cek email kamu!