Setelah IPO pada 17 November 2011, kinerja GEMS pada tahun-tahun berikutnya memang tergolong di bawah “standar” jika kita membandingkan dengan peers-nya. Saat PTBA dan ITMG masih bisa mencatatkan ROE (Return on Equity) diatas 20%, GEMS hanya mencatatkan ROE sebesar 1-6% pada tahun 2012-2015.
Kinerja yang biasa-biasa saja ditambah kepemilikan saham yang beredar di masyarakat hanya 3%, membuat GEMS semakin tidak dilirik investor. Kepemilikan saham masyarakat yang minimalis ini akhirnya berujung pada konsekuensi disuspensinya saham GEMS sejak akhir Januari 2018, karena tidak mencapainya aturan free float minimal 7,5%.
Saat harga batubara mulai merangkak naik, disertai membaiknya kinerja GEMS, perdagangan saham GEMS tidak dapat dilakukan sehingga sahamnya hanya bergeming, alias diam di tempat. Suspensi ini berlanjut hingga 3 tahun lamanya, membuat saham GEMS akhirnya perlahan terlupakan dari daftar perusahaan tambang batubara yang layak diinvestasi.
Tidak tercapainya aturan free float ini bahkan sempat membuat GEMS terancam delisting. Manajemen GEMS awalnya ingin melakukan right issue agar mencapai aturan ini, namun pada akhirnya Golden Energy & Resouces Limited, anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa (DSSA) yang menjadi pemegang saham pengendali (PSP) melepas 4,5% sahamnya kepada Ascend Global Investment Fund.
Right Issue batal terlaksana, aturan free float tercapai walaupun porsi kepemilikan “ritel” sebenarnya tidak berbeda, membuat suspend GEMS akhirnya dibuka. Penantian panjang investor yang “nyangkut” akhirnya terbayar pada 26 April 2021. Saham GEMS disambut naik bersamaan naiknya harga batubara dunia.
Kenaikan saham GEMS bukan hanya karena hype saham batubara saja, namun semakin baiknya kinerja GEMS yang berhasil memberikan ROE dua digit. Bahkan di 2021, GEMS berhasil menorehkan kinerja ROE sebesar 110%. Luar biasa! GEMS adalah permata yang bersinar.
Apa penyebab ROE GEMS bisa mencapai diatas 100%? Apa yang membuat GEMS spesial sehingga berhasil masuk dalam watchlist saham compounder? Apakah GEMS memang layak disebut permata tambang batubara?
Yuk Lanjut Baca
INVESTABOOK Insight
Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya
Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!