Keju tak pernah menjadi bagian dari makanan “asli” Indonesia.
Walaupun begitu, dalam beberapa tahun terakhir keju tampaknya menghadirkan trend baru dalam makanan Indonesia. Tak hanya martabak atau roti bakar, varian keju kini bisa kita temukan pada makanan lain seperti pisang goreng, mie instan, siomay, ayam geprek, bahkan ada yang tak kalah menarik, kini minuman juga diberi keju! Pokoknya semua makanan harus diberi keju!

Trend ini cukup berdampak baik bagi para pelaku industri keju, terutama pada PT Mulia Boga Raya (KEJU) yang memiliki produk keju bernama Prochiz. Pertumbuhan penggunaan keju pada makanan turut mengakibatkan tumbuhnya Return on Equity (ROE) KEJU dalam beberapa tahun terakhir.

Namun bukankah tidak semua orang menyukai keju? Sebenarnya bagaimana persaingan keju di Indonesia? Apakah industri ini benar-benar menarik atau hanya trend yang berlangsung sementara?
Bangun Conviction
Dengan INVESTASIGHT!
Akses Semua Riset & Modul Belajar dengan Langganan Paket Belajar
Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!