Kementerian ESDM mencatat cadangan batu bara Indonesia per 19 Januari 2022 sebanyak 31,7 miliar ton. Walaupun begitu, pada praktiknya menemukan cadangan batu bara di suatu wilayah tidaklah mudah.
Ada ratusan ribu hektar suatu wilayah, dari mana perusahaan harus memulai tahap eksplorasi untuk menemukan lokasi “pasti” batu bara tersebut?
Dalam proses awal penambangan batu bara, pemerintah menetapkan bahwa penambangan harus melalui beberapa tahap tertentu dan berdasarkan persetujuan pemerintah sebelum dapat beranjak ke tahap pengembangan selanjutnya, adapun ringkasan awal tahapan tersebut meliputi:
- Tahap Penyelidikan Umum: perusahaan pemegang izin melakukan penyelidikan di dalam wilayah kontraknya untuk mengetahui letak kemungkinan lokasi cadangan batu bara, setiap penemuan cadangan batu bara yang secara komersial sangat signifikan harus diberitahukan kepada pemerintah.
- Tahap Eksplorasi: Setelah melalui proses penyelidikan umum, perusahaan diharuskan mengeksplorasi daerah dan mengestimasi potensi cadangan batu bara yang terdapat di wilayah konsesi. Setiap daerah yang tidak teridentifikasi memiliki cadangan batu bara yang secara komersial sangat signifikan akan dikembalikan kepada pemerintah. Pada akhirnya tujuan utama dari eksplorasi adalah menemukan sumber daya atau deposit batu bara.
- Tahap Studi Kelayakan: Setelah melalui tahap eksplorasi, perusahaan diwajibkan melaksanakan studi kelayakan terhadap wilayah kontrak yang tersisa berupa laporan yang memuat seluruh data yang dihasilkan dari eksplorasi beserta proposal proyek penambangan.
Oleh sebab itu, harus diakui bahwa proses mencari batu bara cukup sulit karena membutuhkan banyak informasi dan data untuk dianalisis, mulai dari sampling bagian atas tanah (top soil), catatan rinci tentang lapisan batu bara, lapisan atas dan bawah, jenis batuan, struktur dan struktur geologi ini akan menjadi clue bagi perusahaan untuk mendapat gambaran yang jelas untuk mengukur nilai ekonomi suatu tambang.
Perusahaan penambangan batu bara jelas membutuhkan waktu yang panjang dari fase pengeboran eksplorasi awal hingga akhirnya mengambil batu bara untuk dijual. Namun, proses inilah yang paling penting dan utama sebelum perusahaan dapat melakukan kegiatan operasional penambangan dan penjualan batu bara.
Yuk Lanjut Baca
INVESTABOOK Insight
Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya
Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!