Tahun 2023, Microsoft Corp. (MSFT) membukukan pendapatan sebesar USD 211.9 miliar atau setara dengan IDR 3,257 triliun.
Kalau kita bandingkan dengan ASII—perusahaan dengan pendapatan terbesar di Indonesia —pendapatan MSFT setara 10x lipat pendapatan ASII!
Crazy, right?
Pendapatan ratusan miliar USD tersebut berasal dari 10 segmen, yaitu:
- Server products & cloud services
- Office products & cloud services
- Windows
- Gaming
- Search & news advertising
- Enterprise services
- Devices
- Dynamics
- Others
Lebih dari setengah—sekitar 61%—pendapatan MSFT hanya berasal dari 2 segmen, yaitu server dan office.
Segmen server. Sebagian besar pendapatan berasal dari Azure dan Windows Server. Azure adalah layanan cloud computing andalan Microsoft yang bersaing head-to-head dengan AWS Amazon dan GCP Google.
Segmen office. Sebagian besar pendapatan berasal dari Microsoft 365 dan lisensi on-premises Office. Per FY 2023, sudah ada 67 juta users di seluruh dunia yang berlangganan (subscribe) Microsoft 365 untuk memudahkan pekerjaan dengan mendapatkan akses aplikasi Office, penyimpanan cloud OneDrive, Teams dan lainnya.
2 segmen utama ini sudah pernah kami bahas di:
- INVESTASIGHT “Black Swan dalam Bisnis MSFT”
- INVESTASIGHT “AWS, Azure & GCP dalam Growth Story Cloud”
Di INVESTASIGHT ini, kami akan lebih membahas 4 segmen lainnya yang berkontribusi cukup signifikan pada pendapatan MSFT, yaitu segmen windows, gaming, LinkedIn, serta search & news.
Windows
Siapa yang tidak kenal dengan Windows?
Windows adalah salah satu produk utama MSFT yang sudah ada sejak tahun 1985. Sekitar 69% komputer di dunia menggunakan Windows sebagai operating system.
Sebagian besar pendapatan segmen windows berasal dari lisensi Windows, baik OEM ataupun commercial.
Teman-teman biasa membeli laptop pasti sudah ter-install Windows kan?
Perusahaan brand laptop seperti Asus, Lenovo, Acer dan lainnya membayar lisensi ke MSFT untuk bisa meng-install Windows.
Dapat clue-nya?
Itu berarti, pendapatan segmen windows bergantung pada volume penjualan hardware laptop dan PC.
Hal ini yang menjadi salah satu faktor kenapa segmen windows memiliki pertumbuhan yang lebih rendah dibanding segmen lainnya. CAGR pendapatan segmen windows FY 2016–2023 hanya 2.9%.
• • •
Agustus 2021 lalu, MSFT meluncurkan produk baru yaitu Windows 365 dengan branding “cloud PC”.
Apa maksudnya cloud PC?
Konsepnya mirip seperti cloud storage Microsoft OneDrive dan Google Drive.
Dengan OneDrive, kita bisa akses file dari device apa saja.
Dengan Windows 365, kita bisa akses Windows dan aplikasi yang terinstall dari device apa saja seperti iPad, Macbook, Chromebook, smartphone Android dan lainnya.
Spesifikasi komputer seperti besaran RAM dan storage pun bisa di-adjust.
Windows 365 ini ditujukan untuk bisnis. Kami coba berikan contoh use case yang mudah dipahami.
Perusahaan IT pastinya menyediakan fasilitas komputer di kantor, lalu laptop juga disediakan untuk keperluan mobilitas ataupun overtime karyawan. Dari pada membeli puluhan laptop, perusahaan bisa subscribe Windows 365 sesuai kebutuhan sehingga karyawan bisa mengakses Windows beserta aplikasi lewat device masing-masing.
Yang dibutuhkan hanyalah koneksi internet.
Gaming
Sejarah segmen gaming dimulai sejak November 2001, ketika MSFT mendirikan Xbox.
Yuk Lanjut Baca
INVESTABOOK Insight
Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya
Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!