Economic moat adalah istilah Warren Buffet yang merujuk pada keunggulan bisnis sebuah perusahaan yang membuat posisinya kokoh dan tidak rentan terhadap persaingan.
Buffett mengilustrasikan keunggulan bisnis sebagai sebuah parit (moat) lebar dan dalam yang melindungi kastil (perusahaan) agar tidak mudah diserang oleh musuh (pesaing).
Banyak pendekatan yang dapat kita gunakan untuk menemukan indikasi sebuah perusahaan memiliki moat, antara lain:
- Imbal hasil yang tinggi dan stabil (ROE >15%).
- Memiliki GPM dan OPM yang lebih tinggi dibanding pesaing.
- Mendominasi market share.
Bisa teman-teman lihat, market share (berdasarkan revenue) perusahaan foundry didominasi oleh TSMC dengan nilai 52-59%. Samsung Foundry yang memegang posisi ke-2 pun hanya menguasai 16-18% market share, sepertiga TSMC.
Posisi ke-3 dan ke-4, yaitu United Microelectronics Corp. (UMC) asal Taiwan dan GlobalFoundries Inc. asal Amerika menguasai sekitar 6-8% market share. Lalu di posisi ke-5 ada Semiconductor Manufacturing International Corp. (SMIC) asal Cina yang menguasai 4-5% market share.
Cukup mudah untuk menemukan indikasi sebuah perusahaan memiliki moat. Tetapi untuk memahami dan menilai moat sebuah perusahaan adalah hal yang tidak mudah.
Analisis produk dan overview bisnis pada INVESTASIGHT pertama TSMC dipilih bukan tanpa alasan. Tanpa memahami produk dan bisnis yang dijalankan TSMC, kita tidak bisa menilai seperti apa posisi TSMC dibanding pesaingnya.
Kenapa TSMC bisa mendominasi ±55% market share? Apa yang membuat pesaingnya sulit menggeser posisi TSMC? Apakah TSMC dapat mempertahankan posisinya di masa depan?
Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah kunci untuk memahami dan menilai moat TSMC, tidak bisa semata-mata hanya melihat data kuantitatif seperti market share dan ROE.
Mari kita buka satu persatu rahasia moat yang dimiliki TSMC.
Yuk Lanjut Baca
INVESTABOOK Insight
Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya
Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!