Update Portofolio Saham Compounder Q2 2023

Apa saja yang berubah dan tidak berubah dari portofolio saham compounder dalam 3 bulan terakhir? Apa saja pelajaran yang saya dapatkan?

Segmen Jurnal Investasi ini saya buat sebagai dokumentasi perjalanan dan pembelajaran investasi saya dalam menerapkan Quality Investing di Indonesia.

Di segmen ini saya sudah membuat beberapa tulisan yang mengandung timeless principles yang layak untuk terus dibaca ulang. Termasuk bagi saya sendiri sebagai penulisnya.

Beberapa di antaranya:

On Investment Time Horizon

“Berpikir dalam satuan dekade membuat saya tidak terlalu penasaran dengan laba di kuartal depan atau pengumuman dividen di RUPS berikutnya. Berpikir dalam satuan dekade membuat saya lebih fokus pada kualitas bisnis, kualitas potensi pertumbuhan, dan kualitas alokasi modal manajemen.”

(Berpikir dalam Satuan Dekade)

On Quantitative & Qualitative Analysis

“Apa yang ingin dihindari oleh Benjamin Graham dengan berbagai formula valuasinya adalah hype (growth) stock. Perusahaan yang menunjukkan kinerja pertumbuhan yang baik, tetapi tidak berlangsung lama. Karena itu, Graham tidak ingin berekspektasi terlalu tinggi pada laba di masa depan. Konservatisme Graham lebih banyak diwujudkan dalam indikator kuantitatif seperti PE dan PBV, sedangkan Warren Buffett dan Terry Smith juga mengkombinasikannya dengan sejumlah indikator kualitatif seperti economic moat, potensi reinvestasi, dan kualitas manajemen.”

(Mengapa Saya Memilih Quality Investing?)

On Conviction & Position Sizing

“Judgment saya juga belum tentu benar. Apalagi ketika masih banyak informasi relevan yang belum saya ketahui. Semakin besar kemungkinan saya melalukan kesalahan, semakin kecil porsi yang saya alokasikan ke saham tersebut, semurah apapun saham tersebut. Potensi keuntungan yang besar bisa jadi tidak sepadan jika risiko kerugiannya juga sama besar.”

(Manajemen Portofolio Compounder)

Karena sudah cukup banyak hal-hal yang mendasar yang bagikan di segmen ini, sejak awal 2023 saya memutuskan untuk mengurangi frekuensi rilis artikel jurnal investasi dari setiap bulan menjadi setiap kuartal (3 bulan).

Isinya juga akan lebih dominan seputar update portofolio compounder, aksi beli/jual yang saya lakukan, dan tentu saja pelajaran yang saya dapatkan dalam proses tersebut.

Saya menargetkan untuk memberi update portofolio pada teman-teman semua di H+1 bulan setelah akhir kuartal yang bersangkutan. Update portofolio compounder Q1 2023 telah saya rilis pada April 2023, maka harusnya update portofolio compounder Q2 2023 rilis pada Agustus 2023.

Namun, karena ada emiten yang belum merilis laporan keuangan Q2 2023, saya baru bisa merilis update-nya di bulan September 2023.

Selain tambah beli ke sejumlah emiten yang harganya sedang sangat murah, dalam 4 bulan terakhir, saya juga melakukan satu penjualan yang memberi saya pelajaran tentang menerima kerugian.

Oke, mari kita bahas!

Yuk Lanjut Baca Jurnal Investasi Founder INVESTABOOK
Dengan Berlangganan Paket Committed Investor atau Quality Investor!

 

Pilih Paket!

Alfisyahrin

Investor aktif sejak 2018. Suka ngulik data dan mengenali pola sejak kuliah di Sosiologi Universitas Indonesia. Percaya tentang pentingnya kualitas dalam berbagai urusan, termasuk dalam investasi. Sangat tertarik pada titik temu antara keuangan, media, dan teknologi.

Bagikan dan Diskusikan

Telegram
WhatsApp
Twitter
Facebook
0 0 votes
Rating Analisis
Subscribe
Notify of

Tesis Investasi Lainnya

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

Rekap Laporan Keuangan Sudah Terkirim!

Silahkan cek email kamu!