“Mas Alfi, prinsip investasinya masih tetap mengacu ke quality investing,” tanya seseorang di sosial media kepada saya.
“Masih. Cuma makin sadar BBCA ini one of a kind dan cari the next BBCA di IHSG itu susah banget. Jadinya nawarnya harus lebih sadis. Makin demanding sama PE dan dividend yield.”
Pertanyaan itu muncul saat INVESTABOOK sedang tidak terlalu aktif membuat konten edukasi di Instagram pada awal 2025. Singkat, tapi cukup menohok—dan jujur saja, membuat saya berpikir cukup dalam tentang perjalanan investasi saya selama 6 tahun terakhir.
Walaupun jawaban spontan sudah saya berikan, dan orang yang bertanya tampak cukup puas, tetapi saya sendiri belum benar-benar puas.
Apa iya strategi investasi dan manajemen portofolio saya masih relevan?
Follow up question itu muncul di kepala dan mendorong saya untuk melakukan evaluasi yang lebih menyeluruh dan hasilnya akan saya jelaskan di tulisan ini.
Yuk Lanjut Baca Jurnal Investasi Founder INVESTABOOK
Dengan Berlangganan Paket Lanjutan!
Pilih Paket!
Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!





