Untuk menjadi enterprising investor yang mengelola dana investasinya sendiri secara aktif di pasar saham, Warren Buffett memberi rule of thumb setidaknya kita perlu komitmen waktu 6-8 jam seminggu untuk belajar dan melakukan analisis fundamental.
Angka yang sebenarnya masih realistis untuk dijalani oleh investor yang juga masih memiliki pekerjaan utama di bidang lain.
30 menit setiap hari kerja di malam hari dan 4 – 6 jam sisanya di akhir pekan? 1 jam jam setiap hari kerja dan 1-3 jam sisanya di akhir pekan? Atau 6-8 jam sekaligus di akhir pekan? Ada banyak skenario alokasi waktu yang bisa kita pilih.
Namun, isu krusial berikutnya adalah untuk apa alokasikan 6-8 jam seminggu itu kita gunakan?
Baca buku? Ikut kelas?
Satu hal yang pasti, proses belajar kita tidak akan berlanjut jika kita hanya belajar konsep dan kerangka analisis, tanpa menafikan pentingnya dua hal tersebut, tetapi tidak kunjung mempraktikkannya.
Salah satu bentuk praktik analisis yang perlu dilakukan adalah membaca laporan tahunan.
Membaca laporan tahunan adalah salah satu cara untuk melakukan analisis kualitatif bisnis yang akan membantumu memberi konteks pada angka-angka di laporan keuangan.
“If you don’t tell me the nature of the business, financial statements won’t tell me much.”
(Warren Buffett)
Warren Buffett juga menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membaca laporan tahunan.
Namun, tidak semua informasi di laporan tahunan yang berjumlah ratusan hingga ribuan halaman tersebut penting untuk kita baca di awal proses analisis kita.
Dari pengalaman kami, jika tujuanmu membaca laporan tahunan hanya untuk memahami model bisnis, kamu hanya butuh 30 menit untuk setiap laporan tahunan.
Bagaimana cara membacanya? Bagian mana saja yang harus jadi fokus?
Sebagai studi kasus, saya akan menggunakan laporan tahunan ADES, AMRT, CLEO, dan CMRY sebagai contoh.
Mari kita bahas!
Yuk Lanjut Baca
INVESTABOOK Insight
Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya
Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!