Sekitar 46% atau hampir setengah kapasitas terpasang pembangkit listrik yang dimiliki PLN berasal dari PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya.
Apakah karena Indonesia memiliki bahan bakar PLTU, yaitu batu bara yang sangat melimpah? Apakah karena PLTU merupakan jenis pembangkit listrik yang paling efisien? Atau mungkin paling profitable?
It’s a business after all.
Meskipun tidak men-disclose data profitabilitas tiap jenis pembangkit, tetapi PLN men-disclose biaya operasional pembangkit listrik yang dimilikinya. Dengan tarif listrik ke pelanggan yang cenderung stagnan dalam 5 tahun terakhir, maka biaya operasional pembangkit secara tidak langsung menjadi penentu tingkat profitabilitas.
Yuk Lanjut Baca
INVESTABOOK Insight
Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya
Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!