Apa perbedaan signifikan antara bank swasta & bank daerah menurutmu?
Apakah hanya sekadar bank swasta punya cakupan wilayah yang lebih luas sementara bank daerah hanya beroperasi di wilayah tertentu saja?
Sebenarnya, cukup banyak hal yang membedakan antara bank swasta dan bank daerah. Namun. ada satu hal yang sering luput dari pandangan orang-orang sehingga seringkali banyak yang meremehkan kinerja bank-bank daerah.
Bank daerah sangat mudah mendapatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya dana murah.
Bank swasta perlu berusaha keras untuk mendapatkan DPK seperti membuka banyak kantor dan mesin ATM di beberapa daerah atau memberikan return bunga yang besar agar deposan tertarik untuk memberikan dananya. Sedangkan bank daerah tidak perlu repot-repot seperti itu.
Para PNS daerah mulai dari pegawai aktif sampai pensiunan wajib menggunakan bank daerahnya masing-masing untuk mendapatkan hak mereka seperti gaji.
Sebagai bank di Jawa Timur, Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) mendapatkan keuntungan DPK yang berlimpah khususnya dana murah dari pemerintah dan PNS se-Jawa Timur.
Sayangnya, BJTM tidak mampu memaksimalkan privilege yang dimilikinya dan akhirnya malah membuat investor kesulitan mendapatkan capital gain dari sahamnya.
Tercatat sejak penawaran saham perdana (IPO) tahun 2012, rata-rata kenaikan harga saham (CAGR) BJTM hanya sebesar 8% saja. Menariknya, sejak tahun 2017 harga saham BJTM tidak bergerak kemana-mana.
Mengapa bisa begitu? Apa yang membuat investor sulit berharap capital gain dari BJTM?
Mari kita bahas.
Yuk Lanjut Baca
INVESTABOOK Insight
Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya
Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!