ICBP Q2 2022: Yang Sementara dan Yang Permanen

Laporan keuangan ICBP Q2 2022 bukan cuma memberi gambaran dampak krisis gandum dunia, tetapi juga petunjuk tentang kualitas bisnis mi instan ICBP di Timur Tengah dan Afrika.

Laporan keuangan ICBP Q2 2022 mengejutkan banyak pelaku pasar, termasuk kami. Meski penjualan ICBP di 6 bulan pertama 2022 masih tumbuh 16% dibanding tahun lalu, tetapi laba kotornya justru turun 0,3%. Hal ini karena COGS (cost of good sold) ICBP naik 25%.

Meskipun beban usaha ICBP hanya naik 11%, tetapi karena laba kotor yang sedikit menurun, laba usahanya tetap terkontraksi 8%.

Penurunan laba dari core business membuat ICBP gagal meng-cover peningkatan beban keuangan yang terdiri dari beban bunga dan kerugian selisih nilai tukar sebagai konsekuensi dari penerbitan obligasi berdenominasi US$ untuk pembayaran nilai sisa (retensi) dari akuisisi Pinehill Company.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 6M 2022 ICBP turun 40%. Bahkan jika kita hanya menghitung laba bersih Q2 2022, ICBP untuk pertama kalinya, membukukan rugi bersih sebesar Rp 11 miliar.

Situasi ICBP saat ini mirip seperti pegawai yang baru saja mengambil KPR dengan nilai besar tetapi justru harus mengalami penurunan gaji.

Namun, pertanyaan 1 triliun rupiahnya adalah, apakah kinerja buruk ICBP ini akan berlangsung dalam waktu yang panjang? Atau hanya sementara?

Jika hal ini terus berlanjut, bukan cuma shareholder value yang ditawarkan oleh ICBP akan berkurang, kesehatan keuangannya juga akan terancam.

Skenario terburuknya, ICBP harus mengambil tambahan utang berbunga hanya untuk membayar bunga dari utangnya saat ini.

Di Komunitas Quality Investor Club, saya pernah menyampaikan pentingnya membedakan “informasi roti” yang cepat kadaluarsa dan “informasi biskuit” yang lebih tahan lama ketika sedang me-review kinerja keuangan kuartalan terkini.

Oke, mari kita bahas!

Yuk Lanjut Baca

INVESTABOOK Insight

 

Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya

Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!

 

Alfisyahrin

Investor aktif sejak 2018. Suka ngulik data dan mengenali pola sejak kuliah di Sosiologi Universitas Indonesia. Percaya tentang pentingnya kualitas dalam berbagai urusan, termasuk dalam investasi. Sangat tertarik pada titik temu antara keuangan, media, dan teknologi.

Bagikan dan Diskusikan

Telegram
WhatsApp
Twitter
Facebook
0 0 votes
Rating Analisis
Subscribe
Notify of

Insight Menarik Lainnya

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

Rekap Laporan Keuangan Sudah Terkirim!

Silahkan cek email kamu!