Data penjualan mobil yang diterbitkan GAIKINDO setiap bulan membuatnya jadi seperti harga komoditas acuan yang menggerakkan ekspektasi pasar terhadap industri otomotif. Padahal, lanskap industri otomotif di Indonesia punya nuansa yang lebih kompleks dari sekadar tren penjualan mobil baru.
Selain penjualan mobil baru yang lesu di awal tahun 2024, lanskap industri otomotif Indonesia juga dianggap akan mengalami disrupsi pasca masuknya pabrikan electric vehicle (EV) nomor 1 di dunia, yakni Build Your Dream (BYD).
Padahal, lebih dari 90% penjualan BYD sepertinya terjadi di China, salah satu negara dengan penetrasi EV tertinggi di dunia. Ekspansi ke Indonesia dan sejumlah negara lainnya baru-baru ini adalah upaya BYD untuk menjadi the true global automaker.
Seberapa besar dampak kehadiran BYD akan bisa kita lihat dalam beberapa bulan ke depan. Karena hingga April 2024, belum ada satu pun unit BYD yang terjual.
Apakah benar pangsa pasar Toyota akan tergerus oleh BYD?
Apakah laba bersih ASII sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota akan ikut anjlok?
Bagaimana nasib pemain lama lainnya di tengah potensi perubahan lanskap industri?
Mari kita bahas!
Yuk Lanjut Baca
INVESTABOOK Insight
Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya
Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!