Luas dan lokasi selalu menjadi kunci bisnis properti, termasuk properti industrial.
Bisnis properti industrial sebenarnya tidak berbedah jauh dengan properti residensial, hanya saja pembeli utamanya adalah pelaku industri/perusahaan dan luas wilayah yang dikembangkan biasanya jauh lebih besar.
Luas wilayah yang dikembangkan bisa mencapai ribuan hektar yang nantinya akan dibangun pabrik, gudang dan fasilitas pendukung lainnya, termasuk perumahan untuk karyawan.
Siapa saja emiten properti industrial terbesar?
5. DILD
PT Intiland Development Tbk. (DILD) memiliki portofolio yang lengkap, selain segmen industrial, DILD juga memiliki segmen residensial dan komersial.
Kawasan industri pertama yang dikembangkan DILD adalah Ngoro Industrial Park yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur. Luas wilayah 505 hektar dan land bank 106 hektar per September 2023.
Kawasan industri kedua adalah Batang Industrial Park yang terletak di Batang, Jawa Tengah. Luas wilayah 500 hektar dan land bank 129 hektar per September 2023.
Jika ditotal, luas kawasan industri DILD sebesar 1,005 hektar dan menghasilkan pendapatan 9M 2023 sebesar IDR256.6 miliar.
4. BEST
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST) mengembangkan salah satu kawasan industri terkenal, yaitu MM2100 yang terletak di Bekasi, Jawa Barat.
MM2100 memiliki luas wilayah 1,036 hektar dan land bank 685 hektar per September 2023.
Pendapatan 9M 2023 yang dihasilkan sebesar IDR411.2 miliar.
3. DMAS
PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) juga hanya mengembangkan 1 kawasan industri yaitu Greenland International Industrial Center (GIIC), bagian dari Kota Deltamas yang terletak di Bekasi, Jawa Barat.
Kota Deltamas memiliki luas wilayah 3,185 hektar dan land bank 807 hektar per September 2023.
Pendapatan 9M 2023 yang dihasilkan sebesar IDR983.6 miliar.
2. SSIA
PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) mengembangkan kawasan industri Suryacipta City of Industry yang terletak di Karawang, Jawa Barat.
Luas wilayah 1,400 hektar dan land bank 88 hektar per September 2023.
Setelah sukses di Suryacipta City of Industry, SSIA mulai mengembangkan kawasan industri baru yaitu Subang Metropolitan yang terletak di Subang, Jawa Barat.
Luas wilayah 2,717 hektar.
Jika ditotal, luas kawasan industri SSIA sebesar 4,117 hektar dan menghasilkan pendapatan segmen properti 9M 2023 IDR413.5 miliar.
1. KIJA
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) adalah emiten properti industrial terbesar yang mengembangkan 2 kawasan industri.
Kawasan industri pertama yaitu Kota Jababeka yang terletak di Bekasi, Jawa Barat. Luas wilayah 5,600 hektar dan land bank 1,278 hektar per September 2023.
Kawasan industri kedua yaitu Kendal Industrial Park yang terletak di Kendal, Jawa Tengah. Luas wilayah 2,200 hektar dan land bank 485 per September 2023.
Jika ditotal, luas kawasan industri KIJA sebesar 7,800 hektar dan menghasilkan pendapatan segmen properti 9M 2023 sebesar IDR1.3 triliun.
Emiten properti industrial mana yang memiliki keunggulan atau sedang dihargai murah dibanding lainnya?
Dapatkan analisis fundamental, watchlist saham, update portofolio dan konsultasi private dengan berlangganan Paket Belajar INVESTABOOK.