PTBA: Saham Siklikal Dengan Kinerja Quality Compounder

"Saham batubara itu siklikal dan tidak cocok untuk investasi jangka panjang". Benarkah demikian? Lalu mengapa di watchlist saham Compounder ada PTBA?

Apa itu saham compounder?

Audiens setia INVESTABOOK tentu sudah tidak asing dengan istilah saham compounder.

Saham Compounder merupakan kumpulan saham —semacam indeks— yang kami susun berdasarkan performa individu yang didasari oleh kinerja fundamental saham-saham tersebut. Jika indeks tersebut perlu diberi nama khusus, kami akan menamainya dengan istilah Compounder Universe.

Kinerja perusahaan yang tergabung dalam compounder universe tentunya sangat resilient. Ketika makro ekonomi mengalami perlambatan pada tahun 2014 dan resesi di tahun 2020, perusahaan-perusahaan compounder masih mampu mencetak laba dan unggul jauh dibanding pemain lain pada sektor yang sama.

Kami sudah memberikan contohnya pada beberapa artikel sebelum ini seperti BBCA hingga CPIN. Kami juga memberikan kontrasnya pada bisnis yang tidak masuk compounder universe seperti TLKM dan UNVR.

Jika kamu cukup jeli, sebenarnya saham-saham compounder memiliki beberapa kemiripan mengenai keputusan manajemen dalam menjalankan bisnisnya. Karena itulah perusahaan mampu menghasilkan output yang cenderung sama. Sekalipun compounder universe diisi oleh perusahaan-perusahaan dari lintas industri.

Pernyataan tersebut mungkin sedikit menggelitik bagi para pengamat pasar saham, mungkin kamu salah satunya.

Bagaimana dengan perusahaan pertambangan batubara? Bukannya batubara itu komoditas? Jelas-jelas bisnis komoditas itu siklikal!

Pertanyaan bernada sama —dengan tone yang lebih bersahabat tentunya— pernah ditanyakan oleh seorang audiens INVESTABOOK, ketika kami mengadakan kampanye perkenalan Quality Investing sekitar 18 pekan yang lalu. Jawabannya pun sudah kami utarakan sedemikian rupa.

pertanyaan followers INVESTABOOK perusahaan komoditas dalam watchlist quality investing
Q&A Quality Investing

Saatnya pembuktian. Ternyata memang ada beberapa saham yang lolos screening quality compounder padahal bisnisnya berbasis komoditi.

Setelah Charoen Pokphand (CPIN), kini tiba saatnya untuk membuka identitas commodity related business lain yang berhasil masuk ke compounder universe oleh INVESTABOOK. Perusahaan tersebut adalah:

PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).

Apa Syaratnya Agar Bisa Masuk Compounder Universe?

Syaratnya sederhana. Namun tidak mudah mengeksekusinya.

Perusahaan harus mampu menjaga ROE pada level yang tinggi sambil menumbuhkan nilai ekuitas (reinvestasi) setiap tahunnya. Hasil ini hanya bisa didapat dengan meningkatkan laba bersih per tahun dalam timeframe jangka panjang.

Sederhana, bukan?

Namun faktanya banyak perusahaan well-known sekalipun yang gagal compounding. Contohnya TLKM dan ASII yang selalu menahan laba dalam jumlah besar, namun tetap gagal mengkonversinya menjadi laba yang lebih besar di tahun berikutnya.

Atau perusahaan bonafide lain yang sebenarnya bisnisnya masih sangat bagus. Namun sudah menyerah untuk compounding dengan membagikan seluruh labanya sebagai dividen. Dengan kata lain, menghentikan usaha reinvestasinya. Ya, perusahaan yang dimaksud adalah UNVR.

Kamu pasti tidak ingin saham pilihanmu berakhir seperti saham “big caps” di atas. Karena itulah, kami menyeleksi beberapa saham potensial yang memiliki kualitas bisnis luar biasa dan masih berpotensi untuk compounding di masa depan.

Dalam proses pemilihan saham compounder tersebut kami memperkenalkan investment philosophy yang diterapkan oleh Chuck Akre pada Asset Management Firm buatannya (Akre Capital Management) yang dia sebut sebagai kursi 3 kaki.

investing frame work chuck akre
Materi Quality Investing Course by INVESTABOOK

Filosofi ini sukses membawa Chuck Akre meraih 100 Baggers (>10.000%) lewat saham Berkshire Hathaway (BRK) dan American Tower (AMT).

Now the real question is:

Benarkah PTBA memiliki ketiga kaki tersebut?

Yuk Lanjut Baca

INVESTABOOK Insight

 

Langganan & Akses 250+ Insight Lainnya

Jika sudah berlangganan, kamu bisa login di sini!

 

Fachry Nuzuli

Investor Saham & Anggota Quality Investor Club (QIC)

Bagikan dan Diskusikan

Telegram
WhatsApp
Twitter
Facebook
5 1 vote
Rating Analisis
Subscribe
Notify of

Insight Menarik Lainnya

2
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

Rekap Laporan Keuangan Sudah Terkirim!

Silahkan cek email kamu!